Kisah Sukses Perusahaan Keluarga ǀ 36 Tahun Puspa Catering Services
By Arudi Satyagraha | July 1, 2021

 

Puspa Catering didirikan pada tahun 1984 oleh Titiek Puspa bersama adik-adiknya setelah sukses melayani kebutuhan catering para artis dan crew televisi di stasiun televisi pemerintah TVRI selama syuting acara Ketupat Lebaran karya Titiek Puspa.

Pada awalnya hanya melayani  kebutuhan makan siang karyawan pada beberapa perkantoran di Jakarta, kemudian mulai meluas melayani kebutuhan catering untuk Wedding Reception dan terus berkembang jumlah pelanggannya mulai dari Perorangan; Instansi Pemerintah; Perusahaan BUMN dan Swasta; Organisasi Kemasyarakatan, Politik dan Olah Raga; sampai Istana Negara yang selalu rutin mendapatkan pelayanan dari Puspa Catering untuk berbagai event mereka.

Selama kurun waktu tersebut pekerjaan dan tanggung jawab diemban oleh kakak beradik dengan pembagian tugas diantara mereka yaitu untuk bidang Pemasaran, Produksi, Service, Keuangan, Human Resources dan General Affair.

Setelah usaha berjalan selama 24 tahun yaitu pada tahun 2008, para pendiri perusahaan ini mulai merencanakan untuk melakukan SUKSESI kepada generasi penerusnya mengingat usia mereka sudah semakin tua. Namun demikian dikarenakan selama ini belum pernah dibuat perencanaan untuk masalah suksesi ini maka satu-satunya jalan untuk untuk dapat segera diperoleh calon penerus adalah dengan menyeleksi di antara para anggota generasi kedua yaitu para keponakan yang dianggap cukup kompeten untuk menerima tanggung jawab sebagai pimpinan managemen.

Akhirnya terpilih putra dari kakak laki-laki Titiek Puspa yang dinilai mempunyai kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk menerima estafet kepemimpinan tersebut. Namun demikian calon pemimpin ini tetap harus menjalani TRAINING agar betul-betul siap pada saatnya nanti. Training dilakukan mulai pertengahan 2009 yang terdiri dari Teori selama 6 bulan dan Praktek selama 6 bulan sehingga totalnya adalah satu tahun dan akhirnya calon tersebut resmi ditetapkan sebagai CEO pada awal 2010.

Pada awal kepemimpinannya terjadi pergesekan dan timbul berbagai masalah di antara para anggota keluarga di dalam perusahaan. Sebagai solusinya adalah dilakukan penyamaan VISI perusahaan yang harus dipahami dan disepakati oleh setiap anggota keluarga dan dilakukan juga perbaikan dalam hal KOMUNIKASI sehingga organisasi kembali dapat berjalan dengan baik dan kinerja perusahaan terus meningkat dan tetap dapat kuat bersaing dengan para pemain lain di industri catering ini walau dalam usianya yang sudah 36 tahun.